“PENGARUH INTERNET
TERHADAP PELAJAR DALAM LINGKUNGAN SOSIAL”
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini yang
semakin pesat turut memunculkan pula media-media baru seperti internet.
Teknologi informasi baru tersebut telah menyebabkan terjadinya revolusi
digital. Informasi digital adalah pengubahan dari bunyi, gambar, dan teks ke
dalam format yang terbaca oleh computer. Dengan mengubah bentuk yang di
kodekan. Revolusi digital tersebut telah menyebabkan beberapa media lama
mengalami transformasi fungsi seperti radio yang hanya suara tetapi sekarang
telah menjadi saluran penting bagi informasi bunyi,visual,dan teks melalui
internet.
Internet sebagai sekedar jaringan computer adalah
tidak dapat di benarkan. Jaringan computer hanyalah medium yang membawa
informasi. Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada
jaringan computer, sehingga dapat di katakan bahwa internet merupakan
sumberdaya informasi yang berorientasi ke manusia. Internet memberikan kesempatan
pada pemakai seluruh dunia untuk mempergunakan sumber daya informasi tersebut
secara bersama-sama. Dapat mengirim dan menerima informasi untuk hal ini di perlukan jaringan
telekomunikasi dan computer yang memadai serta perangkat lunak sebagai browser
( penjelajah ).
1.2
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh dari internet, antara lain: dampak
positif, dampak negatif terhadap para
pelajar tersebut.
1.3
Batasan
Masalah
Penulis membatasi permasalahan
tentang teknologi informasi yaitu internet
di lingkungan masyarakat sosial di semua kalangan terutama pada pelajar. Dan juga akan
membahas dampak positif dan dampak negative dari permasalahan tersebut.
1.4
Rumusan
Masalah
Masalah
yang akan dirumuskan penulis adalah sebagai berikut:
1. Apakah teknologi informasi
berupa internet berfungsi di semua
kalangan pelajar ?
2.
Apa dampak positif dan negatif pengaruh internet
saat ini yang menyediakan berbagai
layanan situs yang bebas dan mudah di akses oleh pelajar ?
3. Bagaimana peran dan serta orang tua untuk memonitori
anak-anak tersebut ketika membuka internet ?
1.5
Tujuan
Penelitian
1. Untuk mengetahui fungsi internet di kalangan masyarakat
di bidang sosial terutama untuk pelajar.
2. Untuk mengetahui apa
dampak positif dan negatif pada pelajar
karena terlalu sering menggunakan
internet.
1.6
Manfaat
dan Kegunaan Penelitian
1. Menambah pengetahuan khususnya
bagi penulis dalam hal penelitian.
2. Mengetahui hubungan
sosial budaya dengan teknologi informasi terutama internet yang saat ini sangat
dibutuhkan oleh kalangan masyarakat.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian
Handphone
Internet adalah jaringan besar yang saling
berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan
komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem
komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung
bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text,
gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision
Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. TCP (Transmission
Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan
benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu
komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik
transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan,
mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk
dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke
salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda.
ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan
fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP
lain seperti first media, netzip dan sebagainya. Di Indonesia, seperti
negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi
dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia
operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator
yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar supaya si pengguna Internet bayar
lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses
Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet (warung
internet), cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai
untuk akses Internet adalah di kampus, di kantor, dan terdapat juga di
toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu
membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk
mendapatkan akses Internet.
Disamping
menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui
Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang
memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas
(grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas
tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel,
Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
2.2
Lingkungan
sosial
Lingkungan
sosial adalah hubungan interaksi antara masyarakat dengan lingkungan.Sikap masyarakat
terhadap lingkungan sosial dipengaruhi oleh nilai sosial, itulah hubungannya.
Jika nilai sosial tentang lingkungan lantas berubah/terjadi pergeseran, maka
sikap masyarakat terhadap lingkungan juga berubah/bergeser. Itulah sebabnya
masyarakat dan nilai sosial selalu terlihat dinamis, terlepas dari baik dan
buruknya lingkungan sosial.
Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan:
·
Lingkungan Sosial Primer:
Yaitu lingkungan sosial di
mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal
dengan baik dengan anggota lain.
·
Lingkungan Sosial Sekunder:
Yaitu lingkungan sosial
yang berhubungan anggota satu dengan anggota lain agak longgar.
2.3
Masyarakat
Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah society
yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi
komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat
sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan
sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang
lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidupa
dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya..
2.4
Pelajar
Pelajar adalah sekumpulan siswa-siswi yang belajar
dilingkungan sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Pelajar dibedakan menjadi
kita fase yaitu : SD, SMP, SMA. Dalam proses belajar, pelajar diajarkan oleh
Guru.
2.5
Dampak
Positif dan Negatif
2.5.1
Dampak Postif
Penggunaan Internet :
1.
Internet sebagai media
komunikasi :
merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media pertukaran data :
dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs
web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari
informasi atau data :
perkembangan
internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
4.
kemudahan untuk
memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
5.
Kemudahan bertransaksi
dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
2.5.2
Dampak Negatif
Penggunaan Gadget Pada Anak
1.
Pornografi :
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.
Violence and Gore :
Kekejaman dan
kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
3.
Penipuan :
Hal ini memang
merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.
Carding :
Karena
sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat
internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat
yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
5.
Perjudian :
Dampak lainnya
adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Secara garis besar dampak negatif internet adalah :
Secara garis besar dampak negatif internet adalah :
2.6
Hipotesis
Internet pasti akan sangat
berpengaruh pada anak. Contohnya penggunaan internet
akan berpengaruh pada psikologi anak dan akan terus ketergantungan terhadap internet .
BAB 3 METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Tempat & Waktu
Penelitian
SMP SILOAM
Jl.Kartini Raya No.13 Depok Lama
2.
Waktu
Senin,
20 Mei 2014. Jam 08:00-09:00.
3.2
Metode
Penelitian
3.2.1
Teknik
Pengumpulan data
a.
Studi Kepustakaan
Dengan teknik ini diharapkan akan terangkat teoritik
yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
b.
Metode Observasi
Yaitucara pengumpulan data dengan menggunakan
pengamatan langsung, terhadap yang diteliti.
c. Wawancara
Secara definitive wawancara adalah
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya Jawab,
sambil bertatap muka antara peneliti dengan informan dengan menggunakan alat yang
di namakan interview guide (panduan wawancara).
Daftar Pusaka
0 komentar:
Posting Komentar