Separuh Penyakit di Indonesia disebabkan Air Minum Kotor


Separuh Penyakit di Indonesia disebabkan Air Minum Kotor




Salam Sejahtera bagi kita semua, disini saya akan membahas masalah kesehatan di Indonesia, terutama pada masyarakat yang kurang mampu. Saya akan membahas tentang penyakit yang disebabkan kurangnya air bersih diindonesia. Seperti kita ketahui terutama masyarakat yang tinggal dikawasan DKI Jakarta pinggiran, jauh sekali mendapatkan air bersih, boleh kita bayangkan air sungai yang sudah tercemar bakteri n banyak penyakit, mereka pergunakan embali untuk mandi, mencuci bahkan untuk masak n minum pun menggunakan air sungai, sungguh menyentuh hati nurani kita semua. Berikut saya akan membahas beberapa penyakit, penyebab n tindakan tegas dan nyata yang harus dilakukan pemerintah DKI Jakarta.
Menurut Dinkes DKI masyarakat yang baru menerima air bersih baru 24 % persen saja, beberapa penyakit yang tercatat dalam Dinkes DKI selama 2012 terdiri dari : 8.496 Kasus diare dengan dehidrasi, 10.987 Kasus diare tanpa dehidrasi, 9.856 kasus tifus, dan 867 kasus hepatitis A. Sedangkan kasus kematian terdapat 12 orang ditahun 2010, ditahun 2011 sebanyak 15 orang dan ditahun 2012 ini belum turun total angka kematiannya, dan akan diperkirakan jumlahnya semakin meningkat.
Sebagian penyebab dari kurangnya air bersih disebabkan kurang sadarnya kesadaran masyarakat dalam kesehatan, sebagai contoh tindakkan yang sering terjadi : Membuang sampah kesungai, mandi kesungai dan yang paling parah limbah-limbah pabrik yang sengaja dibuang kesungai, sungguh tindakan yang merugikan kesehatan L dan perlu kita ubah pola hidup masyarkat yang seperti ini, sebaiknya kita mulai dari sekarang. Sebagai contoh Negara Korea Selatan Memperbaiki sungai membutuhkan waktu hingga 50 Tahun untuk mendapatkan sungai yang bersih dan tidak tercemar.
Pembahasan terakhir saya akan meberikan solusi untuk memperbaiki kesehatan mayarakat Indonesia :
                            1. Pemerintah DKI Jakarta sebaiknya menyediakan pompa air untuk setiap warga.
                2. Mulailah diadakan program kerja bakti rutin disetiap minggu sekali, memperbaiki  selokan dan pinggir sungai.
                3. Sediakanlah beberapa toilet bersih disetiap RT atau RW, agar kebiasaan buruk mandi disungai hilang.
                4. Pemerintah DKI selalu siap siaga memberikan Subsidi air gratis bagi masyarakat DKI Jakarta.
                5. Sadarilah kesehatan itu sangat mahal dan tidak akan bisa dibeli dengan uang sekali pun yang banyak
Sekian terimakasih pembahasan blog atau artikel dari saya semoga bermanfaat n berguna untuk kita semua, AMIEN GOD BLESS YOU ALL J

                

0 komentar:

Posting Komentar