Manusia dan Harapan
Setiap individu pasti memiliki harapan. Dan berhasil
atau tidaknya harapan orang itu ditentukan oleh usahanya sendiri.
Harapan harus didasarkan pada kepercayaan. Baik pada diri sendiri,maupun
kepercayaan terhadap Tuhan YME. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh
dan tekun untuk mencapatnya. Jika dibandingkan dengan cita-cita, maka
harapan bias diartikan sebagai sesuatu yang tidak terlalu “muluk”. Namun
keduanya sama-sama nenyangkut dalam hal keinginan untuk masa depan yang
lebih baik.Jika kita membahas soal “harapan”, mengingatkan saya dengan Hirerarki Kebutuhan Manusia menurut Abraham Maslow….
Abraham maslow adalah (bapak psikologi humanistik) yang menciptakan “teori motivasi” terdapat hirerarki kebutuhan manusia. Yaitu:
- Kebutuhan fisiologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan rasa cinta dan memiliki
- Kebutuhan atas penghargaan
- Kebutuhan aktiualisasi diri
Aktualisasi diri, ialah kebutuhan yang paling tinggi dari hirerarki kebutuhan maslow. Yakni, mengembangkan potensi manusia secara sepenuhnya. Namun menurut maslow, aktualisasi diri hanya mungkin jika kebutuhan dalam hirerarki yang lain sudah terpenuhi tentunya. Maslow mwngingatkan pada orang kebanyakan dari mereka berhenti menjadi dewasa sesudah mereka mengembangkan harga diri yang tinggi dan tidak menjadi individu yang teraktualisasi diri sepenuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar